BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Kamis, 28 Oktober 2010

STUDI KASUS BAB 6

Rusaknya atau buruknya fasilitas umum

Coba sebutkan apa saja fasilitas umum di lingkunganmu? Beberapa fasilitas umum yang mudah dijumpai adalah sarana transportasi (kereta api, bis, angkot, kapal laut, kapal terbang), sarana pendidikan (sekolah), sarana kesehatan (Puskesmas, balai kesehatan ibu anak, Posyandu, rumah sakit), dan sarana hiburan (rekreasi). Bagaimana keadaan fasilitas umum ini di lingkunganmu? Apakah dalam keadaan baik atau rusak? Apa yang kamu lakukan kalau melihat fasilitas umum dalam keadaan rusak?
Mengapa buruknya fasilitas umum menjadi masalah sosial? Fasilitas umum digunakan secara bersama oleh masyarakat. Kalau fasilitas umum itu rusak, maka masyarakat tidak bisa menggunakannya. Apa yang terjadi jika bis-bis dan angkot rusak? Apa yang terjadi ketika kereta api rusak atau anjlok? Ratusan bahkan ribuan warga masyarakat terlantar. Mereka tidak bisa bepergian ke tempat lain. Mereka juga pasti menderita kerugian yang sangat besar. Coba kamu perhatikan keadaan fasilitas umum di lingkunganmu. Banyak fasilitas umum dalam keadaan rusak atau tidak terpelihara.


Opini :
Menurut saya , fasilitas umum itu haru di jaga dengan baik .
tidak seharusnya di rusak atau di remehkan .
sebaiknya dijaga dengan baik .

Kamis, 21 Oktober 2010

PTSI C

SOAL
1. Komponen sistem komputer gambarkan dan contohkan skema sistem komputer !

2. Sebutkan apa yang dimaksud data, informasi, sistem informasi, sebutkan komponen SI dan kenapa perlu SI di:
• Perusahaan multinasional
• Universitas
• lab. Kedokteran
• Dep. Pertahanan


3. Sebutkan device – device yang ada pada alat pemrosesan dan ceritakan apa peranan device dalam pengertian sistem komputer ?

4. Apa yang dimaksud dengan masyarakat informasi ?

5. Bagaimana menurut anda perkembangan ICT sekarang ini ?


JAWAB :
1.) Komponen sistem komputer terdiri dari:
1. Pemroses (processor) Berfungsi mengendalikan operasi komputer & melakukan fungsi pemrosesan data.
2. Memori utama - Berfungsi menyimpan data & program - Biasanya volatile : tidak dapat mempertahankan data & program yang disimpan bila sumber daya energi (listrik) dihentikan.
3. Perangkat masukan dan keluaran Berfungsi memindahkan data antara komputer & lingkungan eksternal yaitu : perangkat penyimpan sekunder, perangkat komunikasi, terminal, dsb
4. Interkoneksi antar komponen (bus) Adalah struktur & mekanisme untuk menghubungkan pemroses, memori utama, & perangkat masukan/keluaran.


2.) 1. Data : objek yang nyata yang harus bisa didefinisikan,
dideskripsikan dan diilustrasikan.
2. Informasi : data yang sudah diolah dan berguna bagi yang
mencari dan dapat dimengerti.
3. Sistem Informasi : aplikasi computer untuk mendukung operasi dari
suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan
komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem
Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang
yang menekankan finansial dan personal
manajemen. Sistem Informasi Penjualan
adalah suatu sistem informasi yang
mengorganisasikan serangkaian prosedur
dan metode yang dirancang untuk
menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan
memperoleh informasi guna mendukung
pengambilan keputusan mengenai penjualan.

Komponen sistem Informasi : - Komponen input - Komponen Model
- komponen output - komponen teknologi
- komponen hardware - komponen software
- komponen basis data - komponen control.

Sebab perlu sitem informasi di:
- perusahaan multinasional : untuk mengetahui jumlah karyawan dan juga
gaji karyawan.
- Universitas : untuk mengetahui jumlah mahasiswa.
- Lab.Kedokteran : untuk mengetahui jumlah pasien yang ada di
rumah sakit itu.
- Dep.Pertahanan : untuk keamanan dan mencegah dari tindakan
kejahatan.


3.) - Device Pemrosesan terdiri dari :

• CU (Control Unit) : berfungsi mengendalikan operasi
yang dilaksanakan sistem komputer.
• ALU (Aritmetic Logic Unit) : untuk komputasi yaitu melakukan
operasi aritmatika & logika.
• Register-register : berfungsi sebagai memori sangat
cepat yang biasanya sebagai tempat
operan- operan dari operasi yang
akan dilakukan.
- Peranan Device dalam pengertian system komputer adalah untuk melakukan operasi, mengendalikan operasi dan juga Sebagai penyimpanan dalam komputer.

4.) Information society atau masyarakat Informasi adalah sebuah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan sebuah masyarakat dan sebuah ekonomi yang dapat membuat kemungkinan terbaik dalam menggunakan informasi dan teknologi komunikasi baru (new information and communication technologies(ICT’s)). Dalam masyarakat informasi orang akan mendapatkan keuntungan yang penuh dari teknologi baru dalam segala aspek kehidupan:Di tempat kerja, di rumah dan tempat bermain. Contoh dari ICT’s adalah: ATM untuk penarikan tunai dan pelayan perbankan lainnya, telepon genggam(handphone), teletext television, faxes dan pelayan informasi seperti juga internet, e-mail, mailinglist, serta komunitas maya (virtual community) lainnya. Pengertian lain dari informastion society atau masyarakat informasi adalah suatu keadaan masyarakat dimana produksi, distribusi dan manipulasi suatu informasi menjadi kegiatan utama. Jadi dapat dikatakan bahwa pengolahan informasi adalah inti dari kegiatan.

5.) Kondisi Indonesia dalam bidang perkembangan information, communication and technology (ICT) cenderung masih rendah kini masih berada dalam tahap satu atau di tingkat bawah perkembangan ICT. Posisi tinggi atau tingkat 7 masih ditempati Negara adidaya seperti AS, inggris, jepang, kanada, swedia dan prancis. Struktur industri IC di Indonesia saat ini didominasi oleh industri software seperti system aplikasi, jasa layanan dan konten sebesar 70%, sedangkan industri hardware seperti peralatan infrastruktur, dan komponen sparepart sebesar 30%. Pada tahun 2010 diharapkan ICT Indonesia mencapai level 3. level 3 pertumbuhan ICT Indonesia diperkirakan akan menonjol di sector penyediaan infrastruktur telekomunikasi, meskipun sejauh ini lebih banyak didominasi pertumbuhan seluler.

STUDI KASUS BAB 5

Pentingnya kebiasaan hidup sehat dan pola makan gizi seimbang sehari-hari belum merupakan kebutuhan yang dirasakan sebagaian besar masyarakat. Karena itu upaya perbaikan gizi tidak cukup dengan penyediaan sarana tetapi juga perlu upaya perubahan sikap dan perilaku. Masalah gizi, baik masalah gizi kurang dan gizi lebih, disebabkan banyak faktor yang saling terkait. Masalah gizi kurang yang dapat menjadi gizi buruk, misalnya bukan hanya karena anak kekurangan makanan, tetapi juga karena penyakit.

Pola pengasuhan anak juga sangat menentukan status gizi dan kesehatan anak, demikian juga kualitas pelayanan kesehatan dasar yang berpihak pada orang miskin. Berbagai sebab tadi sangat ditentukan oleh situasi ekonomi rakyat, keamanan, pendidikan dan lingkungan hidup.

Masalah gizi tidak dapat ditangani dengan kebijakan dan program sepotong-sepotong dan jangka pendek serta sektoral, apalagi hanya ditinjau dari aspek pangan. Dari pengalaman negara berkembang yang berhasil mengatasai masalah gizi secara tuntas dan lestari seperti Thailand, Tiongkok dan Malaysia diperlukan peta jalan kebijakan jangka pendek dan jangka panjang. Masing-masing diarahkan memenuhi persediaan pelayanan dan menumbuhkan kebutuhan atau permintaan akan pelayanan.

OPINI :
seharusnya pemerintah mmemperhatikan masyarakat dalam masalah KESEHATAN .
khususnya pada masalah GIZI .
perlu adanya perbaikan gizi pada masyarakat yang kekurangan gizi .
agar meningkatnya kesejahteraan masyarakat Indonesia

BENTUK NEGARA

a. Negara Kesatuan (Unitaris)

Negara Kesatuan adalah negara bersusunan tunggal, yakni kekuasaan untuk mengatur seluruh daerahnya ada di tangan pemerintah pusat. Pemerintah pusat memegang kedaulatan sepenuhnya, baik ke dalam maupun ke luar. Hubungan antara pemerintah pusat dengan rakyat dan daerahnya dapat dijalankan secara langsung. Dalam negara kesatuan hanya ada satu konstitusi, satu kepala negara, satu dewan menteri (kabinet), dan satu parlemen. Demikian pula dengan pemerintahan, yaitu pemerintah pusatlah yang memegang wewenang tertinggi dalam segala aspek pemerintahan. Ciri utama negara kesatuan adalah supremasi parlemen pusat dan tiadanya badan-badan lain yang berdaulat.

Negara kesatuan dapat dibedakan menjadi dua macam sistem, yaitu:

  1. Sentralisasi, dan
  2. Desentralisasi.

b. Negara Serikat (Federasi)

Negara Serikat adalah negara bersusunan jamak, terdiri atas beberapa negara bagian yang masing-masing tidak berdaulat. Kendati negara-negara bagian boleh memiliki konstitusi sendiri, kepala negara sendiri, parlemen sendiri, dan kabinet sendiri, yang berdaulat dalam negara serikat adalah gabungan negara-negara bagian yang disebut negara federal.

Setiap negara bagian bebas melakukan tindakan ke dalam, asal tak bertentangan dengan konstitusi federal. Tindakan ke luar (hubungan dengan negara lain) hanya dapat dilakukan oleh pemerintah federal.

Ciri-ciri negara serikat/ federal:

  1. tiap negara bagian memiliki kepala negara, parlemen, dewan menteri (kabinet) demi kepentingan negara bagian;
  2. tiap negara bagian boleh membuat konstitusi sendiri, tetapi tidak boleh bertentangan dengan konstitusi negara serikat;
  3. hubungan antara pemerintah federal (pusat) dengan rakyat diatur melalui negara bagian, kecuali dalam hal tertentu yang kewenangannya telah diserahkan secara langsung kepada pemerintah federal.
.

SIFAT-SIFAT NEGARA
  1. Sifat memaksa agar peratura perundang-undangan di taati dan dengan demikian penertiban dalam masyarakat tercapi serta timbulnya anarki dicegah. Maka negara memiliki sifat memaksa dalam arti mempunyai kekuasaan untuk memakai kekerasan fisik secara lega.
  2. Sifat Monopoli : Negara mempunyai monopoli dalam menetapkan tujuan bersama dari masyarakat. Dalam rangka ini negara dapat menyatakan bahwa suatu aliran ke percayaan atau aliran politik tertentu di kurangi hidup dan disebarluaskan oleh karena dianggap bertentang dengan tujuan masyarkat.
  3. Sifat mencakup semua (all encompassing, all embracing). Semua peraturan perundang-undangan berlaku untuk semua orang tanpa terkecuali

Sabtu, 16 Oktober 2010

STUDI KASUS BAB 4

a. Anak2 muda yang berasal dari golongan orang kaya yang biasanya memakain pakaian yang mewah, hidup hura2 dengan pergi ke diskotik merupakan gaya hidup mewah yang tidak selaras dengan kebiasaan adat timur.
b. Di sekolah, misalnya dengan melanggar tata tertib sekolah seperti bolos, terlambat masuk kelas, tidak mengerjakan tugas dan lain sebagainya.
c. Ngebut, yaitu mengendarai mobil atau motor ditengah-tengah keramaian kota dengan kecepatan yang melampaui batas maksimum yang dilakukan oleh para pemuda belasan tahun.
d. Membentuk kelompok (genk2) anak muda yang tingkah lakunya sangant menyimpang dengan norma yagn berlaku di masyarakat, seperti tawuran antar kelompok.


OPINI :
menurut saya seharusnya , generasi pemuda sekarang bisa menjadi generasi penerus bangsa yang baik .
Tidak melakukan masalah-masalah kriminal seperti itu .

MASALAH-MASALAH GENERASI MUDA


masalah masalah generasi muda biasantya terdapat pada pergaulan yang bebas , seperti :
NARKOBA
SEKS BEBAS
JAUH KEPADA KELUARGA
JAUH KEPADA ORANG TUA .

STUDI KASUS BAB 3

Masalah Listrik Perlu Institusi Masyarakat
Dipisahkan antara Operasional Pasar dan Kebijakan Sosial
Pemadaman listrik pada 18 Agustus 2005 telah merugikan daya saing ekonomi Indonesia yang sedang berusaha keluar dari kroni kapitalis yang runtuh pada tahun 1997.
Keruntuhan itu menjadikan Badan Pinjaman Internasional sebagai usaha terakhir dalam menanamkan modal asing dan menekan Indonesia memodernisasi ekonominya. Untuk itu pemerintah perlu mengambil inisiatif agar mengakhiri pengambilan keputusan secara internal dan lebih melibatkan masyarakat dalam pembuatan dan pemberlakuan kebijakan serta peraturan melalui institusi masyarakat yang terbuka dan dapat diandalkan.
Sebagai negara yang sedang berusaha menstrukturisasi industri listriknya, pada dasar pasar yang efisien, baik penentang maupun penyokong proses itu setuju bahwa institusi masyarakat yang andal adalah prasyarat utama—kesimpulan utama dari laporan Fabby Tumiwa untuk Working Group on Power Sector Restructuring, ketika pemerintah sedang menyusun ulang Undang-Undang Kelistrikan tahun 2002 yang telah ditolak Mahkamah Agung. Pemadaman yang terjadi dua pekan lalu seharusnya mempercepat pembentukan dari Badan Pengawas Pasar Tenaga Listrik itu.



OPINI :
Menurut saya pemerintah tidak perlu melakukan pemadaman listrik , karena dapat merugikan masyarakat setempat dan rtidak menjadikan keruntuhan itu untuk menanam modal asing dan menekan Indonesia memodernisasi ekonominya .

Jumat, 15 Oktober 2010

STUDI KASUS

Bab 3
Masalah Listrik Perlu Institusi Masyarakat
Dipisahkan antara Operasional Pasar dan Kebijakan Sosial
Pemadaman listrik pada 18 Agustus 2005 telah merugikan daya saing ekonomi Indonesia yang sedang berusaha keluar dari kroni kapitalis yang runtuh pada tahun 1997.
Keruntuhan itu menjadikan Badan Pinjaman Internasional sebagai usaha terakhir dalam menanamkan modal asing dan menekan Indonesia memodernisasi ekonominya. Untuk itu pemerintah perlu mengambil inisiatif agar mengakhiri pengambilan keputusan secara internal dan lebih melibatkan masyarakat dalam pembuatan dan pemberlakuan kebijakan serta peraturan melalui institusi masyarakat yang terbuka dan dapat diandalkan.
Sebagai negara yang sedang berusaha menstrukturisasi industri listriknya, pada dasar pasar yang efisien, baik penentang maupun penyokong proses itu setuju bahwa institusi masyarakat yang andal adalah prasyarat utama—kesimpulan utama dari laporan Fabby Tumiwa untuk Working Group on Power Sector Restructuring, ketika pemerintah sedang menyusun ulang Undang-Undang Kelistrikan tahun 2002 yang telah ditolak Mahkamah Agung. Pemadaman yang terjadi dua pekan lalu seharusnya mempercepat pembentukan dari Badan Pengawas Pasar Tenaga Listrik itu.

2 GOLONGAN MASYARAKAT , yaitu :


Multikulturalisme dan Kesederajatan

Multikulturalisme adalah sebuah ideologi yang menekankan pengakuan dan penghargaan pada kesederajatan perbedaan kebudayaan. Tercakup dalam pengertian kebudayaan adalah para pendukung kebudayaan, baik secara individual maupun secara kelompok, dan terutma ditujukan terhadap golongan sosial askriptif yaitu sukubangsa (dan ras), gender, dan umur. Ideologi multikulturalisme ini secara bergandengan tangan saling mendukung dengan proses-proses demokratisasi, yang pada dasarnya adalah kesederajatan pelaku secara individual (HAM) dalam berhadapan dengan kekuasaan dan komuniti atau masyarakat setempat.


Masyarakat Majemuk

Masyarakat majemuk terbentuk dari dipersatukannya masyarakat-masyarakat suku bangsa oleh sistem nasional, yang biasanya dilakukan secara paksa (by force) menjadi sebuah bangsa dalam wadah negara.

BAB 3 (INDIVIDU ,KELUARGA DAN MASYARAKAT)

PENGERTIAN MASYARAKAT


Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.


Selasa, 05 Oktober 2010

OPINI

Opini Kasus A :

Menurut saya seharusnya pemerintah tidak menyebar penduduk secara tidak rata seperti itu .
dan lebih peduli menghadapi masalah seperti ini , agar persebaran penduduk berikutnya akan lebih rata jumlahnya .

Opini Kasus B :
menurut saya , rasio ketergantungan itu adalah untuk mempermudah pemerintah menghitung perbandingan jumlah penduduk .

Opini Kasus C :
menurut saya budayawan dan masyarakat harus tetap melestarikan , menjaga kesenian tarian Jaipong supaya tidak di klaim oleh negara lain dan supaya tarian jaipong tidak musnah dari kesenian Indonesia

STUDY KASUS

A. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang Persebaran Penduduk
Dengan mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), Helmy mengemukakan jika pada tahun 80-an perbandingan penduduk desa-kota masih 80% (desa) dan 20% (kota), kini jumlahnya sudah hampir sepadan. Jumlah warga yang mendiami perkotaan sudah mencapai 42%, sedangkan di desa tinggal 58%.

B. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian Ratio Ketergantungan
Untuk memudahkan pemahaman tentang perhitungan Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio), di bawah ini diberikan contoh perhitungan dengan menggunakan data SP 2000 (lihat Tabel 1). Langkah pertama adalah menghitung jumlah penduduk yang dikelompokkan menjadi tiga yaitu kelompok umur muda (0-14 tahun), kelompuk usia kerja 15-64 tahun (umur produktif) dan kelompok umur tua (65 tahun ke atas).
Tabel 1 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Muda, Umur Produktif, dan Umur Tua, Tahun 2000
Kel. Umur Jumlah Penduduk
0-14 63 206 000
15-64 13 3057 000
65+ 9 580 000
Setelah jumlah penduduk kelompok umur muda (0-14 tahun), umur produktif (15-64 tahun) dan umur tua (65 tahun ke atas) diperoleh. Selanjutnya dapat dihitung rasio ketergantungan (dependency ratio, dengan hasil seperti yang disajikan pada Tabel 2 berikut.
Tabel 2 Rasio Ketergantungan Muda, Tua, dan Total Tahun 2000
Keterangan Rasio Ketergantungan
RKTot 54,7
RKMuda 47,0
RKTua 7,2


C. Mahasiswa dapat menjelaskan Pengertian Kebudayaan


Tari Jaipong | Warisan Budaya Leluhur Yang Perlu Di Lestarikan
nayantaka - Monday, 5 April 2010 07:11

gambar dari
http://karawang.info/
Tari Jaipong ,… semua penduduk indonesia juga sudah mengenal tari jaipong adalah tarian khas dari tlatah pasundan. Walaupun admin blog celoteh asli dari jawa tengah namun tidak mengurangi rasa kagum akan tarian yang satu ini. Lihat saja contoh gerakan tari jaipong di atas. Sungguh begitu bagus dan mempesona. Hati siapa yang tidak akan terpesona dengan salah satu warisan budaya asli bangsa indonesia ini?

7 UNSUR KEBUDAYAAN

Unsur Kebudayaan

Mengenai unsur kebudayaan, dalam bukunya pengantar Ilmu Antropologi, Koenjtaraningrat, mengambil sari dari berbagai kerangka yang disusun para sarjana Antropologi, mengemukakan bahwa ada tujuh unsur kebudayaan yang dapat ditemukan pada semua bangsa di dunia yang kemudian disebut unsur-unsur kebudayaan universal, antaralain :

1. Bahasa

2. Sistem Pengetahuan

3. Organisasi Sosial

4. Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi

5. Sistem Mata Pencaharian

6. Sistem Religi

1. Kesenian

htt p://goyangkarawang.com/2010/03/definisi-wujud-dan-unsur-kebudayaan/

KEBUDAYAAN

Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.

http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya#Pengertian_Kebudayaan

RASIO KETERGANTUNGAN

Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio) adalah perbandingan antara jumlah penduduk berumur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun keatas dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 15-64 tahun. Rasio ketergantungan dapat dilihat menurut usia yakni Rasio Ketergantungan Muda dan Rasio Ketergantungan Tua.

· Rasio Ketergantungan Muda adalah perbandingan jumlah penduduk umur 0-14 tahun dengan jumlah penduduk umur 15 - 64 tahun.

· Rasio Ketergantungan Tua adalah perbandingan jumlah penduduk umur 65 tahun ke atas dengan jumlah penduduk di usia 15-64 tahun.

http://www.datastatistik-indonesia.com/content/view/212/212/1/1/


PERSEBARAN PENDUDUK

Persebaran penduduk atau disebut juga distribusi penduduk menurut tempat tinggal dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu persebaran penduduk secara geografis dan persebaran penduduk secara administratif, disamping itu ada persebaran penduduk menurut klasifikasi tempat tinggal yakni desa dan kota. Secara geografis, penduduk Indonesia tersebar di beberapa pulau besar dan pulau-pulau atau kepulauan. Secara administratif (dan politis), penduduk Indonesia tersebar di 33 propinsi, yang mempunyai lebih dari 440 kabupaten dan kota.

http://www.datastatistik-indonesia.com/content/view/230/230/